Wakil Ketua DPRD DKI dari Fraksi PKS, Triwisaksana mengaku prihatin dengan kejadian yang menimpa rekan se-partainya itu, dan dia tak ingin peristiwa seperti itu terulang di DPRD DKI.
"Saya sarankan agar segera disusun kode etik DPRD. Termasuk mengatur hal-hal pornografi sesuai ketentuan UU yang berlaku," ujar Triwisaksana di Jakarta, Rabu, 13 April 2011.
Diakui Sani, sapaan akrabnya, aturan mengenai larangan kegiatan yang berhubungan dengan pornografi memang perlu dibuat untuk menjaga perilaku para anggota dewan.
"Saya setuju anggota DPRD dan pegawai Pemda sebagai agen pembangunan dilarang melakukan aksi pornografi dan porno aksi. Kita harus memberi contoh kepada masyarakat," katanya.
Sementara itu, Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta, Aliman Aat mengatakan, saat ini kode etik pornografi tersebut tengah dibahas tim perumus dengan merevisi kode etik yang telah ada sebelumnya.
"Kita berharap kalau fraksi-fraksi mencermati kasus itu. Nanti akan dibuat klausul. Saya pikir ini perlu juga karena ini masalah moralitas," ungkapnya.
Salah satu poin yang diusulkan, dikatakan Aliman, yakni anggota dewan tak diperkenankan mengaktifkan alat komunikasi atau elektronik seperti telepon genggam, laptop, dan semacamnya agar tidak mengganggu konsentrasi saat rapat. "Saat ini kita menunggu aspirasi dari fraksi-fraksi," tuturnya.
Seperti diketahui, pada Jumat 8 April lalu, jelang rapat ditutup dengan aksi walk out politisi Partai Gerakan Indonesia Raya dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, fotografer Media Indonesia Mohammad Irfan memergoki Arifinto sedang sibuk dengan komputer tablet merek Galaxy Tab di tangannya.
Irfan membidik lensanya ke arah anggota Majelis Syuro, organ tertinggi PKS, itu. Irfan kaget karena terlihat Arifinto memilih satu dari enam gambar menu di tabletnya dan yang dipilihnya kemudian ternyata film porno.
Arifinto membantah sengaja menonton adegan porno. Kata dia, ia mendapat email. "Di email itu ada link, tidak tahu apa. Saya buka, ternyata link-nya gambar-gambar porno." Meski demikian, Arifinto lantas menggelar jumpa pers, mengumumkan pengunduran diri dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat. (umi)
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar