Cara Penulisan Hipotesis


Dr. Suparyanto, M.Kes

PENGERTIAN HIPOTESIS
         Hipotesis adalah jawaban sementara penelitian, patokan duga, atau dalil sementara yang kebenaranya akan dibuktikan dalam penelitian tersebut (Notoatmojo)
         Cara penulisan hipotesis:
        Dirumuskan dengan jelas, padat, sederhana
        Dinyatakan dalam kalimat pernyataan
        Menyatakan pertautan antara dua variabel atau lebih
        Harus dapat diuji (secara emperis)

MACAM HIPOTESIS
  1. Hipotesis Kerja atau Alternatif atau Riset atau Asli atau Riil atau Teori atau Substantif (H1)
  2. Hipotesis Nihil atau Statistik (Ho)
  3. Hipotesis Tandingan

HIPOTESIS KERJA (H1)
         Hipotesis kerja adalah suatu rumusan hipotesis dengan tujuan untuk membuat ramalan tentang peristiwa yang terjadi apabila suatu gejala muncul
         Biasanya menggunakan rumusan pernyataan:
         Jika …., maka….
         Artinya jika suatu variabel terjadi pada suatu situasi, maka ada akibat tertentu yang dapat ditimbulkan

CONTOH HIPOTESIS KERJA
         “Jika sanitasi lingkungan suatu daerah buruk, maka penyakit menular di daerah tersebut tinggi”
         “Jika persalinan dilakukan oleh Dukun yang belum dilatih, maka angka kematian bayi didaerah tersebut tinggi”
         “Jika pendapatan perkapita suatu negara rendah, maka status kesehatan masyarakat di negara tersebut rendah pula”

MACAM HIPOTESIS KERJA
         Hipotesis satu ekor atau satu pihak atau satu arah à sudah jelas arahnya (AàB)
         Hipotesis dua ekor atau dua pihak atau dua arah à belum jelas arahnya(A—B)
         “Jumlah pasien Puskesmas A lebih banyak dari jumlah pasien Puskesmas B”
         (satu ekor) à arahnya jelas, pasien PKM A lebih banyak dan pasien PKM B lebih sedikit
         “Ada perbedaan jumlah kunjungan pasien di Puskesmas A dan di Puskesmas B”
         (dua ekor) à arahnya belum jelas, bisa dua kemungkinan bisa lebih banyak di PKM A atau di PKM B

HIPOTESIS NOL (Ho)
         Hipotesis Nol adalah rumusan yang menyatakan sesuatu kesamaan atau tidak adanya suatu perbedaan yang bermakna antara dua kelompok atau lebih mengenai suatu hal yang dipermasalahkan

CONTOH HIPOTESIS NOL
         “Tidak ada perbedaan tentang angka kematian akibat penyakit jantung antara penduduk perkotaan dengan penduduk pedesaan”
         “Tidak ada perbedaan antara status status gizi anak balita yang tidak mendapat ASI pada waktu bayi, dengan status gizi balita yang mendapat ASI pada waktu bayi”

HIPOTESIS TANDINGAN
         Hipotesis tandingan adalah hipotesis luar atau variabel pengganggu atau variabel yang tidak dikehendaki, tetapi ada dan ikut mempengaruhi variabel pengaruh
         Variabel pengganggu tersebut harus dikontrol

CONTOH
         “Tingkat pendidikan mempengaruhi kesediaan periksa bagi ibu hamil ke Puskesmas”
         Hipotesis diatas juga dipengaruhi oleh: tingkat pengetahuan ibu tentang bayi sehat, sosial ekonomi, jarak rumah ke Puskesmas
         Variabel tersebut harus dikontrol, caranya?

         Cara mengontrol adalah: menyamakan variabel pengganggu
         Artinya:
1.      responden yang diambil harus mempunyai: tingkat pengetahuan ibu tentang bayi sehat yang sama,
2.      sosial ekonomi yang sama,
3.      jarak rumah ke Puskesmas yang sama.

HIPOTESIS DESKRIPTIF
         Adalah dugaan tentang nilai suatu variabel mandiri, tidak membuat perbandingan atau hubungan
         Contoh:
         Jika rumusan masalah adalah:
        Seberapa lama daya tahan lampu merek X
        Seberapa tinggi produktivitas padi di Kabupaten Jombang
         Maka rumusan hipotesis berdasar teori dapat dibuat sebagai berikut:
        “Daya tahan lampu X = 1000 jam”
        “Produktivitas padi di Jombang = 500 ton/ha”

HIPOTESIS KOMPARATIF
         Adalah pernyataan yang menunjukan perbandingan nilai dalam satu variabel atau lebih pada sample yang berbeda
         Contoh:
         Jika rumusan masalah adalah:
        Adakah perbedaan daya tahan lampu merek A dan B?
        Adakah perbedaan produktivitas kerja antara bidan D1 dan bidan D3?
         Maka rumusan hipotesisnya dapat dibuat sbb:
        “Tidak terdapat perbedaan daya tahan antara lampu merek A dan B”
         Rumusan Masalah: Daya tahan lampu merek A lebih besar lampu merek B
         Hipotesis:
        “Tidak ada perbedaan produktivitas kerja antara bidan D1 dan Bidan D3”

HIPOTESIS ASOSIATIF
         Adalah hipotesis yang menunjukan dugaan adanya hub atau pengaruh antara dua variabel atau lebih
         Contoh:
         Rumusan masalah:
        Adakah hubungan antara gaya kepemimpinan dan efektifitas kerja?

         Hipotesisnya adalah:
        “Tidak ada hubungan antara gaya kepemimpinan dan efektivitas kerja”

LATIHAN:
         Judul: Lama Kala 1 pada Ibu bersalin Primigravida
         Tuliskan:
  1. Rumusan Masalah
  2. Tujuan Penelitian
  3. Hipotesis

         Judul: Hubungan Tinggi Badan dengan Persalinan Spontan
         Tuliskan:
  1. Rumusan Masalah
  2. Tujuan Umum
  3. Tujuan Khusus
  4. Hipotesis

         Judul: Pengaruh Kontrasepsi Depo Propera terhadap Obesitas
         Tuliskan:
  1. Masalah
  2. Rumusan masalah
  3. Tujuan umum
  4. Tujuan khusus
  5. Hipotesis

REFERENSI:
1.Budiarto, 2004, Metodologi Penelitian Kedokteran, Sebuah Pengantar, Jakarta, EGC
2. Hasan, 2005, Pokok Pokok Materi Statistik 1 (statistik Deskriptif), Jakarta, Bumi Aksara
3. Hasan, 2005, Pokok Pokok Materi Statistik 2 (statistik Infereansif), Jakarta, Bumi Aksara
4.Nasution, 2004, Metode research (penelitian Ilmiah), Jakarta, Bumi Aksara
5. Silalahi, 2003, Metodologi Penelitian dan Studi Kasus, Sidoarjo, Citramedia
6. Tjokronegoro, 2004, Metologi Penelitian Bidang kedokteran, Jakarta, Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar