Kiat Sukses Usaha – Ciptakan Terobosan Dalam Bisnis

Kiat sukses usaha selalu menjadi salah satu topik pembicaraan setiap pengusaha. Di awal karir sebagai pengusaha manufaktur, saya sering mengalami jalan buntu dan tidak seorang pun yang mampu memberikan kiat sukses usaha. Ketika saya bercerita dengan sesama pengusaha, mereka pun sedang mengalami hal yang sama, yaitu bisnisnya penuh dengan tantangan di penjualan dan profit yang kurang. Saya mencari solusi melalui buku, cd ataupun dvd dan juga mencari pakar-pakar bisnis yang handal membantu saya. Tetapi, yang saya dapatkan adalah mereka tidak mengerti secara persis apa yang saya alami dan saya merasa mendapatkan banyak informasi tetapi tidak tahu harus mulai dari mana. Terutama, ketika harus menciptakan sistem marketing yang memberikan pelanggan secara terus-menerus sehingga bisnis bisa menguntungkan.
Akhirnya, suatu ketika saya mengformulasikan kiat sukses usaha dalam memasarkan bisnis manufakturing yang bergerak di bidang pembuatan furniture yang akhirnya saya berhasil meningkatkan profit sampai dengan 230%. Ini dikenal sebagai “Magnetic Marketing Formula” yang diulas di buku laris “Double Your Profit In 90 Days Or Less”. Tantangan terbesar di bisnis ini adalah menekan biaya operasional yang sangat tinggi dan delivery time yang cenderung tidak konsisten. Ketika, saya melakukan analisa sales, ternyata sering terjadi miskomunikasi antara tim sales dengan bagian produksi. Ini mengakibatkan, keterlambatan dalam pengiriminan ke konsumen. Akhirnya, terjadi efek domino terhadap pembayaran yang sangat berdampak terhadap keuntungan perusahaan. Apakah anda mengalami apa yang saya alami?
Keterpurukan bisnis sering terjadi karena banyak pengusaha yang terperangkap dengan rutinitas sehingga tidak fokus dengan membangun sistem. Alhasil, pencapaian profit hanya bersifat musiman dan tidak konsisten. Langkah utama yang harus dilakukan adalah menata ulang sistem sales dan marketing sehingga keuntungan bisnis bisa diraup secara sistematis.
3 Langkah Membuat Sistem Pencetak Profit:
  1. Re-strukturisasi divisi sales dan marketing sehingga berjalan tanpa anda.
  2. Ciptakan visi yang sama antar divisi sehingga teamwork meningkat.
  3. Melakukan effisiensi terhadap biaya-biaya untuk meningkatkan margin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar