Menyikapi Masalah untuk Menuju Kemakmuran Selanjutnya

Sahabat Resensi.net, dalam mengarungi kehidupan ini, adakalanya kita dihadapkan pada badai kehidupan. Ada hal yang dapat kita ambil pelajaran dari seekor elang.
Elang mampu terbang tinggi dengan melewati angin yang kencang dan badai menerpanya.  Apakah sahabat tau apa yang dilakukan elang saat badai menghampirinya? Ada hal yang menarik disini yang dapat kita pelajari.
Elang akan terbang ke tempat yang tinggi dan menunggu angin dan badai sambil membuka lebar-lebar sayapnya. Ketika badai datang, maka angin akan mengambil dan mengangkat tubuh elang ke atas badai. Sementara badai mengamuk di bawah, elang ini melonjak di atasnya.
Elang tidak luput badai. Ini adalah cara sederhana untuk memanfaatkan badai untuk mengangkat tubuhnya lebih tinggi. Elang terbang tinggi bersama angin yang membawa badai.
Ketika badai kehidupan datang kepada kita – dan kita semua akan mengalami
seperti yang elang alami – kita dapat naik di masalah dengan menetapkan pikiran kita dan keyakinan kita bahwa kita akan melewati masalah itu. Badai tidak harus kita atasi. Tapi kita punya pilihan untuk memanfaatkan  masalah untuk meningkatkan kualitas kita.
Masalah bukanlah beban yang memberatkan kehidupan kita, namun ini adalah pelajaran dan pendidikan dari Allah, ini adalah cara untuk menaikkan kualitas kita. dan pelajaran  bagaimana menangani masalah dengan berbekal keyakinan dan kemantapan hati. Bukan dengan keputusasaan dan ketakutan.  Tidaklah masalah  menimpa suatu kaum, melebihi kemampuan kaum itu.

Saat masalah itu datang, lebarkan hati dan katakan, selamat datang masalah.

Menuju Kemakmuran Selanjutnya
Memang sangat menyedihkan bila mendengar tentang nasib orang yang menyerah di tengah jalan – karena tidak tahan terhadap tantangan.  Namun ada hal yang lebih tragis, yaitu orang yang menyerah – justru setelah memenangkan pertarungan.
Saat kemakmuran tiba – hendaknya jangan hal itu menjadikan anda lemah.  Nikmati datangnya setiap hari, baik dalam susah maupun senang.  Jadikan setiap bagian hidup anda berarti.  Dan untuk itu anda harus tetap bertekun.  Sekalipun dalam keadaan berkecukupan.
Apakah anda yakin dapat mencapai keadaan dimana anda tidak perlu lagi pergi kerja…?  Tentu saja, sangat menyenangkan bila anda tidak perlu lagi menunggu-nunggu tanggal gajian.  Tetapi hal itu seharusnya tidak mengubah anda untuk TETAP membuat perubahan dalam hidup.  Hidup anda menjadi berarti – bukan dengan cara melarikan diri dari tantangan dan tanggung jawab, melainkan dari membuat tantangan yang lebih besar dan lebih berarti.
Jangan jadikan kemakmuran sebagai alasan untuk menyerah atau berleha-leha – melainkan gunakan hal itu sebagai pijakan untuk mencapai hal yang lebih tinggi.  Tantang diri anda.  Tetaplah sibuk – bekerja dan berusaha.  Buat perbedaan.  Karena anda tidak ingin kalah setelah menang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar